Suara.com - Kebakaran yang terjadi di Jalan Manggarai Utara II, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Sabtu (17/12/2022) sore ternyata disebabkan sambaran petir saat hujan mengguyur kawasan tersebut.
Hal itu diungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulanga Bencaa Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji.
"Penyebab tersambar petir," kata Isnawa dalam keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu (17/12/2022).
Akibat kejadian itu, dilaporkan 13 rumah yang sebagian meterialnya terbuat dari kayu hangus terbakar. Sedangkan 230 orang dari 53 kepala keluarga harus tinggal di tempat pengungsian untuk sementara waktu.
Baca Juga: Asap Hitam yang Terlihat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Berasal dari Perumahan Warga
Ratusan warga yang rumahnya terbakar diungsikan di tiga lokasi, yakni SKKT (Sarana Krida karang Taruna) Jalan Manggarai Utara 5 RT 05/RW 01 sebagai posko utama, serta Pos RW 01/RT 05 dan RPTRA Cibono.
Isnawa mengatakan, hingga sejauh ini, BPBD DKI Jakarta sudah menyalurkan bantuan berupa air mineral, selimut, family kits, matras, kidsware, terpal, mukena, dan sarung.
Sebelumnya, dilaporkan kebakaran terjadi di kawasan pemukiman warga di Jalan Manggarai Utara II sekitar pukul 14.50 WIB. Berdasarkan pantauan Suara.com sebelumnya, ada sekitar 12 rumah yang hangus terbakar. Oyon (23) salah satu warga mengatakan sebelum api muncul, diawali dengan asap hitam tebal yang membubung tinggi.
"Asap dulu keluar," kata Oyon saat ditemui Suara.com di lokasi.
Beberapa saat kemudian, api membesar dan merambat ke rumah warga lainnya. Bangunan rumah yang kebanyakan terbuat dari kayu membuat api semakin cepat menjalar. Oyon mengaku panik karena rumahnya berada satu barisan dengan bangunan yang terbakar.
"Saat itu pada panik semua, langsung selamatin barang-barang," kata Oyon.
Untuk memadamkan api Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamaatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan harus mengerahkan 26 unit pemadam kebakaran dan dibantu puluhan personil.